Senin, 28 Januari 2013

KEAJAIBAN SEDEKAH

  Beberapa hari yang lalu saya melihat isi dompet yang hanya tinggal lembaran dua puluh ribu saja,sedangkan suami belum gajian..Dalam hati saya cemas dan khawatir karena beras juga sudah habis.Akhirnya saya dan suami membeli 1 liter beras dan 1 liter minyak goreng..Sisanya kami berikan pada seorang pengemis..Ya memang tidak banyak,tapi kami ikhlas.

  2 hari kemudian,beras yang hanya 1 liter sudah habis lagi..Namun suami saya belum juga gajian..Maklum Bos nya lagi Pailit,jadi belum juga kasih gaji.

  Uang didompet sudah benar-benar habis..Akhirnya saya minjam uang nenek untuk membeli beras.Saya janji segera mengembalikan.Setelah membeli beras,Alkhamdulillah..Temen saya yang minjam uang bilang mau mengembalikan.Sayapun sumringah,yah walau tidak banyak..Tapi cukup buat pegangan.
  Uang 70.000 ribu itupun masuk kedompet.Saya lega..Dan tak lupa mengucapkan terimaksih kepada teman saya yang telah melunasi hutangnya..

  Tak lupa,sayapun segera membayar hutang pada nenek.Karena susu hamil saya habis,sisa uang juga saya gunakan untuk membeli susu dan beras.Tanpa disangka,keesokan harinya orang tua saya datang dari kampung.Saya merasa sangat bahagia.Mereka membawakan oleh-oleh dari kampung yang segera saya bagi ketetangga.Tentu kedatangan orang tua juga mengeluarkan dana..Untung uang sisa membeli susu masih ada untuk membeli oleh-oleh agar orangtua tidak pulang dengan tangan hampa.

  Selepas kepulangan orang tua saya,sisa uang hanya tinggal 10.000.Ahhh Alkhamdulillah..Batinku bersyukur,masih ada pegangan kalau-kalau beras habis.Tapi tanpa disangka,sore harinya datang Pak Selamet,bapak tukang sampah keliling yang selalu mengambil sampah dirumah-rumah warga untuk dibuangkan keTPA(Tempat pembuangan akhir).Sebulannya beliau memasang tarif 15.000 rupiah.Saya biasa membayar setiap tanggal 2..

"Permisi bu,maaf mengganggu..."Sapa pak Selamet sopan.
"Iya pak,ada apa ya?"Tanyaku penasaran karena tak biasanya beliau berkunjung.
Dengan nada memelas dan sedikit merasa tidak enak beliau bilang kalau ingin meminta uang tagihan sampah lebih awal.Katanya untuk memperbaiki sepeda motor anaknya yang rusak..
Oh...Dadaku berdegup lebih kencang.Bukannya saya tidak mau membayar lebih awal..Tapi keadaan saya juga lagi kurang,apalagi tinggal 10.000 didompet..
"Nanti tgl 2 berarti uda ga bayar ya pak?"Tanyaku mengalihkan pembicaraan agar pikiranku punya  lebih tenang.
"Iya,bu..nanti saya catat kok bu.Ini sebelumnya saya minta maaf kalau belum sampai waktu sudah saya ambil.Habis kasihan anak saya bu,sudah beberapa hari sepeda motornya dibengkel..Saya belum punya rejeki untuk ngambilnya.."
Saya terharu mendengar kata-kata pak Selamet,ya meski pekerjaan beliau hanya sebagai pemungut sampah..Tapi siapa sangka anak perempuan satu-satunya bisa kuliah.Itu yang dikatakan para tetangga.
"Oh ya tunggu sebentar ya pak.."

  Akupun bergegas mengambil uang kekamar yang hanya 10.000 dan sisanya saya hutang lagi kepada nenek.Saya tak sampai hati membiarkan bapak itu pulang dengan tangan hampa.Saya yakin,Tuhan akan membalas Yang lebih banyak kepada saya.

  Selepas kepulangan pak Selamet,saya berdiri lemas.Dan untuk mengalihkan pikiran yang negatif,saya bergegas keluar rumah untuk menikmati angin sore sembari menunggu suami pulang kerja.
Sebelum magrib saya pulang dan suami saya sudah tiduran dikamar.Sayapun menceritakan kejadian tadi.Menerima kenyataan bahwa kami sudah tak punya uang sepeserpun suami saya tampak murung dan lemas.Saya berusaha menghibur dan meyakinkan dia bahwa rejeki Allah pasti akan datang entah dari mana jalannya.

  Ketika kami bercakap-cakap dikamar,seseorang datang kerumah.Dia adalah mas Alfi,teman suami saya.
"Mbak,tak pinjam suaminya dulu ya.."Kata mas Alfi dengan gaya guyonan.
"Mau dipinjam kemana to mas?"
"Ni mau pindahan kos..."
Setelah mencuci muka dan berganti baju,suamiku pergi bersama mas Alfi.Sayapun kembali masuk kekamar dan untuk mengisi waktu segera kubuka-buka buku.
2 jam kemudian suamiku pulang.Wajahnya sumringah..Dan dengan senyum mengembang dia menyodorkan uang 50.000 ribu.
"Tadi disuruh mbantu mas Alfi mah,trus dikasih uang.."
"Alkhamdulillah.."

   Sayapun mengucap syukur kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan karuniaNya.Dan tak lama kemudian,Jaenab teman kerja saya dulu sms dan mengatakan bahwa besok dia akan datang memberikan uang kamera yang dulu dibelinya dari suami saya.Uang pembayarannya kurang 500.000 ribu..Karena dulu dia belum mempunyai uang cukup,saya bersedia menunggu sampai dia mempunyai rejeki.Meski tidak kami harapkan sesegera dibayar,tapi kabar itu membuat saya dan suami bernafas lega...
Inilah keajaiban Sedekah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar